Apakah kamu pernah merasa ingin mengoptimalkan penggunaan smartphone Xiaomi-mu dengan melakukan modifikasi, seperti instalasi custom ROM atau rooting? Jika iya, artikel ini cocok untukmu.
Artikel ini akan membahas tentang cara memeriksa status Unlock Bootloader /UBL Xiaomi dengan lebih mendalam.
Unlock Bootloader adalah proses kunci yang memberikan akses ke area sistem yang biasanya dibatasi oleh pabrikan.
Dengan UBL Xiaomi, kamu bisa melakukan berbagai modifikasi yang meningkatkan fungsionalitas perangkat.
Mengapa UBL Xiaomi sangat penting?
UBL krusial bagi kamu yang ingin memodifikasi smartphone, termasuk untuk:
- Instalasi Custom ROM: Custom ROM adalah versi sistem operasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Biasanya, Custom ROM menawarkan fitur dan peningkatan yang tidak ada pada ROM bawaan pabrikan.
- Rooting: Proses ini memberikan akses root, yang artinya kamu mendapatkan kontrol penuh atas sistem operasi. Dengan akses ini, kamu bisa memodifikasi, menambahkan, atau bahkan menghapus file sistem sesuai keinginanmu.
Risiko dan Pertimbangan UBL Xiaomi
Meskipun UBL memiliki keuntungan besar, ada juga risiko yang harus dipertimbangkan:
- Membatalkan Garansi: UBL atau modifikasi lainnya biasanya akan membatalkan garansi dari pabrikan.
- Potensi Kerusakan: Jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan pengetahuan yang cukup, proses ini bisa merusak perangkat.
Karena itu, sangat penting untuk memahami seluruh proses dan risiko yang terlibat sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan.
Cara Cek Status UBL dengan PC
Sebelum kamu memeriksa status Unlock Bootloader (UBL) perangkat Xiaomi-mu menggunakan PC, ada beberapa persiapan penting yang perlu kamu lakukan. Berikut langkah-langkahnya:
- Persiapan Sebelum Memeriksa Status UBL dengan PC:
- Pastikan kamu memiliki PC atau laptop dengan sistem operasi Windows 7 atau versi lebih baru.
- Siapkan kabel USB yang berkualitas baik untuk menghubungkan perangkat Xiaomi-mu ke komputer.
- Aktifkan fitur USB Debugging dan OEM Unlock di pengaturan perangkat Xiaomi-mu.
- Instal Xiaomi USB Driver agar komputer dapat mengenali perangkat Xiaomi-mu.
- Unduh dan instal ADB Fastboot pada komputer kamu.
- Langkah-langkah Menghubungkan Perangkat Xiaomi ke PC dalam Mode Fastboot:
- Matikan perangkat Xiaomi-mu dan pastikan tidak ada aplikasi yang berjalan.
- Masuk ke Mode Fastboot dengan cara menekan tombol Power dan Volume Bawah secara bersamaan. Lepaskan tombol saat logo Fastboot muncul di layar.
- Hubungkan perangkat Xiaomi-mu ke komputer menggunakan kabel USB.
- Langkah-langkah Mengecek Status UBL Xiaomi dengan PC Menggunakan ADB Fastboot:
- Buka Folder ADB Fastboot di komputer kamu. Biasanya folder ini terletak di direktori C:adb.
- Di dalam folder tersebut, tekan tombol SHIFT dan Klik Kanan mouse secara bersamaan. Pilih opsi ‘Open command window here’.
- Ketik perintah berikut ke dalam jendela command prompt yang terbuka:
fastboot oem device-infodan tekan Enter. - Command prompt akan menampilkan informasi tentang status bootloader perangkat Xiaomi-mu. Jika statusnya ‘True’, berarti bootloader kamu sudah terbuka. Jika statusnya ‘False’, berarti bootloader masih terkunci.
Catatan Penting: Proses ini membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan harus dilakukan dengan hati-hati. Jika kamu merasa kurang yakin atau tidak berpengalaman, disarankan untuk meminta bantuan dari ahli yang lebih berpengalaman dalam bidang ini.
Cara Cek Status UBL Tanpa PC
Jika kamu ingin memeriksa status Unlock Bootloader (UBL) tanpa menggunakan PC, berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti langsung dari perangkat Xiaomi-mu:
1. Mengaktifkan Opsi Pengembang (Developer Options):
- Buka aplikasi Setelan (Settings) di perangkat Xiaomi-mu.
- Gulir ke bawah dan pilih opsi Tentang Ponsel (About Phone).
- Ketuk MIUI Version tujuh kali berturut-turut. kamu akan melihat notifikasi yang menyatakan “selamat kamu sudah menjadi pengembang”, yang menandakan bahwa Opsi Pengembang telah berhasil diaktifkan.
2. Cara Memeriksa Status UBL Melalui Setelan Tambahan:
- Kembali ke menu Setelan setelah mengaktifkan Opsi Pengembang.
- Pilih Setelan Tambahan (Additional Settings).
- Pilih menu Opsi Pengembang (Developer Options).
- Cari dan pilih Mi Unlock Status. Di sini, kamu akan melihat status UBL perangkat kamu.
- Jika gambar gembok terbuka (Unlocked) muncul, berarti perangkat kamu sudah dalam kondisi UBL.
- Jika gambar gembok terkunci (Locked) muncul, berarti perangkat kamu belum UBL.
Catatan Penting: Metode ini efektif untuk perangkat Xiaomi dengan versi MIUI 8 / 9 hingga MIUI 10 / 11. Metode ini sangat memudahkan jika kamu tidak memiliki akses ke PC atau sedang berada di luar rumah.
Memeriksa Status UBL Saat Booting
Kamu bisa memeriksa status Unlock Bootloader (UBL) saat perangkat Xiaomi-mu melakukan proses booting. Berikut cara mudahnya:
1. Gembok Terbuka (Unlocked):
- Jika kamu melihat gambar gembok terbuka saat perangkat melakukan booting, itu berarti perangkat kamu sudah dalam kondisi UBL.
2. Gembok Terkunci (Locked):
- Jika yang muncul adalah gambar gembok terkunci tanpa tulisan ‘Unlocked’, maka perangkat kamu belum dalam status UBL.
Cara Cek Status UBL Melalui Booting
Memeriksa status UBL melalui proses booting adalah cara langsung dan cepat. Namun, perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak berlaku untuk semua versi MIUI. Berikut langkah-langkahnya:
1. Restart Perangkat:
- Restart perangkat Xiaomi-mu dengan menekan dan menahan tombol power, lalu pilih opsi ‘Restart’ atau ‘Reboot’.
2. Perhatikan Layar saat Booting:
- Saat perangkat mulai booting, fokuskan perhatian kamu pada layar.
3. Petunjuk Visual:
- Jika kamu melihat gambar gembok terbuka dengan tulisan ‘Unlocked’ di bagian bawah layar, itu artinya perangkat kamu sudah dalam status UBL.
- Sebaliknya, jika yang terlihat adalah gambar gembok terkunci tanpa ada tulisan ‘Unlocked’, maka perangkat kamu masih terkunci atau belum UBL.
Catatan Penting: Metode ini mungkin tidak efektif untuk semua versi MIUI. Jika kamu mengalami kesulitan atau metode ini tidak berfungsi, kamu bisa mencoba metode lain seperti memeriksa melalui opsi pengembang atau menggunakan PC.
Membedakan UBL Asli dan Fake UBL
Membedakan antara UBL Asli dan Fake UBL sangat penting, terutama jika kamu berencana untuk melakukan modifikasi pada perangkat Xiaomi-mu. Fake UBL seringkali muncul pada perangkat dari distributor yang tidak resmi, dan bisa menyebabkan masalah keamanan serta fungsionalitas perangkat.
Mengapa Penting Membedakan UBL Asli dan Fake UBL?
Memahami perbedaan antara UBL Asli dan Fake UBL membantu kamu dalam menghindari masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan perangkat dengan UBL palsu. Ini juga memastikan bahwa kamu dapat melakukan modifikasi dengan aman dan efektif.
Langkah-langkah Membedakan UBL Asli dan Fake UBL
Berikut beberapa metode sederhana untuk membedakan keduanya:
- Periksa Melalui Fastboot Mode:
- Cara: Masuk ke mode fastboot dan gunakan perintah fastboot oem device-info pada PC.
- Interpretasi: Jika perangkat menunjukkan ‘unlocked’ di opsi pengembang tetapi ‘false’ di fastboot mode, kemungkinan besar itu adalah Fake UBL.
- Peringatan Kecil Saat Booting:
- Cara: Saat perangkat booting, perhatikan peringatan kecil di bagian bawah layar.
- Interpretasi: Jika tidak ada tulisan ‘unlocked’, ini mungkin menunjukkan Fake UBL. Sebaliknya, jika ada tulisan ‘unlocked’, ini adalah indikasi kuat UBL asli.
- Mi Unlock Status di Opsi Pengembang:
- Cara: Buka Mi Unlock Status dalam opsi pengembang.
- Interpretasi: Jika status menunjukkan ‘unlocked’ tetapi kamu tidak bisa melakukan operasi yang memerlukan UBL (misalnya, instalasi TWRP), ini menandakan Fake UBL.
Catatan Penting: Fake UBL biasanya ditemukan pada perangkat dari distributor yang tidak resmi. Selalu belilah perangkat Xiaomi dari sumber yang tepercaya dan resmi untuk menghindari masalah ini. Dengan memahami cara-cara ini, Cara Hack Facebook dan yakin dalam mengidentifikasi jenis UBL pada perangkatmu, yang pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan kamu dalam melakukan modifikasi lebih lanjut.