Tips dan Trik

Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Mentok

gageto.com

Kamu pengguna Android yang mungkin merasa sistem operasi di perangkatmu perlu diupgrade atau tidak lagi memenuhi kebutuhanmu? Mungkin kamu sudah sering mendengar tentang Custom ROM dan root Android sebagai solusi alternatif, tapi masih ragu untuk mencobanya.

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, memiliki kontrol lebih atas perangkat Android bisa sangat menguntungkan. Mulai dari meningkatkan performa, menghemat baterai, hingga mengkustomisasi tampilan, opsi-opsi ini menawarkan banyak kelebihan. Namun, seperti halnya dua sisi mata uang, ada risiko yang perlu dipertimbangkan.

Di artikel ini, kita akan membahas dengan detail keuntungan dan risiko dari menggunakan Custom ROM, serta dampak dari root Android terhadap keamanan perangkat.

Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan upgrade OS Android melalui Custom ROM atau root, yuk, kita pelajari dulu seluk-beluknya di sini. Informasi ini akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dan memastikan perangkatmu tetap aman serta berkinerja optimal.

Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Mentok
Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Mentok

Metode Upgrade Os Android

1. Memeriksa Ketersediaan Update Resmi

Jika kamu ingin mengupgrade OS Android yang sudah mentok, langkah pertama adalah memeriksa ketersediaan update resmi. Lakukan hal berikut:

  • Buka Pengaturan: Masuk ke aplikasi Pengaturan di perangkat Androidmu.
  • Menuju ‘Tentang Ponsel’: Scroll ke bawah dan ketuk ‘Tentang Ponsel’ atau ‘Tentang Perangkat’.
  • Cek Versi Android: Lihat di ‘Versi Android’, ‘Update Keamanan Android’, atau ‘Nomor Versi’ untuk mengetahui status versi OS yang kamu gunakan.
  • Periksa Status Update: Kembali ke Pengaturan, pilih ‘Sistem’ lalu ‘Update Sistem’ untuk melihat apakah ada update yang tersedia.

Ingat, setiap produsen dan model perangkat memiliki jadwal update yang berbeda. Jadi, pastikan untuk mengecek langsung dari sumbernya, seperti Google untuk perangkat Pixel, atau hubungi produsen atau operator seluler untuk informasi lebih lanjut.

Terkadang, perangkat lama tidak dapat di-update ke versi Android yang lebih baru karena masalah ruang penyimpanan. Jadi, pastikan untuk membersihkan memori perangkat sebelum melakukan update.

2. Mengunjungi Situs Resmi Pabrikan

Jika kamu ingin melakukan update OS Android, kunjungi situs resmi pabrikan perangkatmu untuk mendapatkan bantuan langsung. Berikut adalah beberapa produsen populer dan cara mengakses dukungan mereka:

  • Huawei: Kunjungi situs dukungan Huawei untuk informasi terkini.
  • Lenovo: Cek situs dukungan Lenovo untuk panduan lengkap.
  • LG Electronics (LGE): Dapatkan bantuan langsung di situs dukungan LGE.
  • Oppo: Temukan solusi di situs dukungan Oppo.
  • Samsung: Situs dukungan Samsung menyediakan informasi yang bermanfaat.
  • TCL: Buka situs dukungan TCL untuk update dan informasi lainnya.
  • Xiaomi: Xiaomi juga punya situs dukungan yang lengkap.
  • ZTE: Cari tahu lebih lanjut di situs dukungan ZTE.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa update langsung dari perangkat. Buka Pengaturan, pilih Sistem, lalu Update sistem. Di sana, kamu dapat melihat status update dan mengikuti instruksi yang diberikan untuk melakukan upgrade OS.

Dengan memahami proses dan risiko yang terlibat dalam menggunakan Custom ROM dan root Android, kamu dapat membuat keputusan yang terinformasi dan sesuai dengan kebutuhan perangkatmu.

Tetap ingat, jadwal update bisa berbeda tergantung pada perangkat, produsen, dan operator seluler. Jika kamu menggunakan perangkat Android lainnya selain yang disebutkan, kontak langsung produsen atau operator untuk info lebih lanjut.

Jika tidak menemukan update melalui pengaturan atau situs pabrikan, cobalah mencari informasi di situs Android.com atau berbagai situs berita teknologi. Bagi kamu yang tertarik eksplorasi lebih dalam, kunjungi situs Android Developer.

Di sana, kamu bisa belajar cara mendapatkan versi Android terbaru, baik untuk perangkat Google Pixel, menggunakan emulator Android, atau menggunakan Generic System Image (GSI).

3. Mencari Custom ROM yang Tepat

Hey, kamu pengguna Android yang ingin menjelajah lebih jauh? Custom ROM bisa menjadi opsi yang menarik. Namun, penting untuk memilih Custom ROM yang sesuai.

Ini tidak hanya tentang fitur, tapi juga tentang kompatibilitas dan keamanan. Ikuti langkah-langkah ini untuk menemukan Custom ROM yang cocok dengan kebutuhanmu:

  1. Identifikasi Kebutuhanmu

Pertanyaan pertama yang harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri: apa yang kamu inginkan dari Custom ROM? Apakah kamu mencari performa yang lebih baik, fitur tambahan, atau update Android yang lebih cepat? Atau mungkin kamu ingin menghilangkan aplikasi bawaan yang tidak perlu?

  1. Cari yang Kompatibel dengan Perangkatmu

Ingatlah, tidak semua Custom ROM cocok untuk setiap jenis perangkat. Pastikan untuk mencari tahu Custom ROM mana yang cocok dengan perangkatmu. Beberapa pilihan yang mungkin termasuk Pixel Experience, LineageOS, dan AOSIP.

  1. Baca Ulasan dan Diskusi

Sebelum memutuskan, luangkan waktu untuk membaca ulasan dan mengikuti diskusi tentang Custom ROM pilihanmu. Ini penting untuk mengetahui seberapa stabil Custom ROM tersebut dan fitur apa yang ditawarkannya.

Forum online seperti Reddit bisa menjadi tempat yang bagus untuk mencari informasi ini.

  1. Unduh dari Sumber yang Dipercaya

Setelah memilih Custom ROM, pastikan untuk mengunduhnya dari sumber yang terpercaya. Situs seperti Pixel Experience dan SamMobile biasanya menjadi pilihan yang banyak direkomendasikan oleh pengguna.

  1. Backup Data Pentingmu

Sebelum memulai proses instalasi, pastikan untuk membuat backup dari semua data penting. Menginstal Custom ROM berarti kamu mungkin kehilangan semua data yang ada di perangkatmu.

  1. Ikuti Instruksi Instalasi dengan Cermat

Dapatkan file ROM yang tepat dan ikuti langkah-langkah instalasinya dengan teliti. Proses ini melibatkan beberapa langkah seperti membuka kunci bootloader, menginstal custom recovery seperti TWRP, dan mem-flash ROM yang dipilih.

Perlu diingat, menginstal Custom ROM bisa membatalkan garansi perangkatmu. Oleh karena itu, lakukan dengan bijak dan pilih Custom ROM yang aman serta sesuai dengan kebutuhan serta preferensimu!

4. Membuka Kunci Bootloader

Siap untuk membuka kunci bootloader di perangkat Androidmu? Proses ini memang agak teknis, tapi jangan khawatir, aku akan membimbing kamu langkah demi langkah.

Ingat, setiap perangkat mungkin memiliki prosedur yang sedikit berbeda, jadi selalu periksa panduan khusus untuk ponselmu. Yuk, kita mulai!

  1. Instal Android SDK Manager dan Driver Ponsel

Pertama-tama, instal Android SDK Manager dari situs resmi Android Developers. Pastikan juga untuk mengunduh dan menginstal Driver USB yang sesuai dengan merk HP-mu. Setelah itu, hubungkan HP-mu ke PC menggunakan kabel USB, buka Android SDK Manager, arahkan ke folder ‘Tools’, lalu buka Command Prompt.

  1. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking

Selanjutnya, aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking di HP-mu. Caranya, masuk ke ‘Pengaturan’, pilih ‘Tentang Ponsel’, lalu ketuk ‘Nomor Build’ tujuh kali.

Kembali ke pengaturan dan kamu akan menemukan ‘Opsi Pengembang’. Di sana, aktifkan ‘OEM Unlocking’ dan ‘USB Debugging’.

  1. Dapatkan Kunci Unlock

Untuk beberapa merek HP, kamu mungkin perlu langkah tambahan. Kunjungi situs resmi produsen HP-mu untuk membuka kunci bootloader.

Ikuti petunjuk yang mereka berikan dan gunakan Command Prompt untuk mendapatkan token unlock.

  1. Proses Buka Kunci Bootloader

Sekarang, masuk ke mode fastboot di HP-mu dengan menekan ‘Power + Volume Turun’. Pastikan HP-mu masih terhubung ke komputer. Buka Command Prompt dari Android SDK Manager, masukkan perintah sesuai dengan merek HP-mu.

Setelah memasukkan perintah, konfirmasi di HP-mu dengan menggunakan tombol volume. Setelah selesai, lakukan reboot dan kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa bootloader sudah terbuka.

Perlu diingat, membuka kunci bootloader bisa menghapus semua data di HP-mu, jadi pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu.

Proses ini juga dapat membatalkan garansi ponselmu, jadi pertimbangkan dengan matang sebelum melanjutkan. Semoga berhasil!

5. Menginstal Custom Recovery

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker